*Ingatlah Lima Perkara Sebelum datang Lima perkara*

Selasa, 14 Juli 2009

TPA Assalam mewisuda Santri di UT



assalam@.. pada bulan Juni 09 yang lalu, TPA Assalam menyertakan santrinya dalam Wisuda wilayah yang dilaksanakan di Auditorium kampus Universitas Terbuka Pondok cabe. dalam wisuda tersebut terdapat 15 santri yang berasal dari TPA Assalam. wisuda ini pertama kalinya yang diikuti TPA Assalam dalam program wisuda antar wilayah. dari ke 15 santri tersebut ada 3 santri yang mendapatkan predikat wisudawan terbaik setelah dengan hasil memuaskan saat dilakukan test oleh penguji dari yayasan Madina.
Dengan diikutsertakannya santri TPA Assalam tersebut dimaksudkan agar kedepan TPA Assalam bisa lebih aktif lagi diberbagai kegiatan yang dilakukan oleh berbagai lembaga yang melibatkan TPA seluruh wilayah, sekaligus mengukur sampai sejauh mana kwalitas didik TPA Assalam terhadap para santrinya.
pada bulan Juli ini bersamaan dengan aktifitas kegiatan belajar mengajar yang sudah mulai berjalan lagi TPA Assalam membuka pendaftaran santri baru maupun susulan untuk aktif belajar di TPA Assalam. bagi orang tua santri yang ingin memasukkan anaknya dapat menghubungi pengurus LPI Assalam dengan Ibu Rayhana, Ibu Yayuk, atau Ibu Ifa.
TPA Assalam memulai belajar setiap sore mulai jam 15.30 WIB (ba'da sholat ashar) sampai dengan jam 17.00 WIB.

Senin, 13 Juli 2009

Info Haji 1430 H (Paspor Hijau)

Ibadah Haji tahun ini terasa ada yang lain, salah satunya adalah penggunaan PASPOR HIJAU bagi jamaah yang pada tahun-tahun sebelumnya menggunakan Paspor cokelat.
berikut kutipan Yahoonews.com :

Pemerintah diharapkan secepatnya menyelesaikan dan mengeluarkan paspor hijau untuk keperluan jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah.
"Pembuatan paspor internasional itu lebih cepat lebih baik, sehingga para calon jemaah haji akan bertambah semangat," kata Ketua MUI Sumut, Prof Dr. Abdullah Syah, MA, di Medan, Minggu.
Ia mengatakan, pembuatan paspor hijau merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah melalui Departemen Agama RI.
Apalagi, pembuatan paspor hijau itu merupakan persyaratan yang telah diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Sebelumnya para jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Makkah hanya menggunakan paspor coklat, bukan paspor hijau.
Namun bagi jemaah haji yang akan berangkat tahun ini harus menggunakan paspor hijau, yang juga berlaku bagi jemaah haji dari negara lain. Selain parpor hijau, bagi jemaah haji juga harus diberikan suntikan vaksin meningitis sebagai persyaratan untuk mendapatkan visa, katanya.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menetapkan kebijakan baru bagi jemaah haji Indonesia, yakni dari penggunaan paspor cokelat menjadi paspor hijau. Pemerintah harus menyediakan paspor hijau lebih banyak karena jemaah haji tahun 2009 sekitar 207 ribu orang.